Rabu, 01 Januari 2014

Jejak Sejarah Tuban Di Museum Kambang Putih

Tak banyak daerah yang memiliki museum sebagai kepedulian untuk menjaga dan menyimpan benda-benda sejarah dan purbakala yang ditemukan di daerahnya. 

Walau tampak sederhana, kepedulian untuk membangun museum itu patut diapresiasi karena dari museum itu kita bisa menyimak jejak peradaban pada masa lampau.
Salah satunya adalah Museum Kambang Putih yang berada di Kota Tuban, Jawa Timur. Museum yang juga menjadi destinasi wisata di Kabupaten Tuban  ini cukup menarik untuk dikunjungi.
 
Museum ini berlokasinya di pusat kota,  tepatnya di sebelah barat Kantor Bupati Tuban. Berdekatan dengan kawasan wisata religi makam Sunan Bonang dan Masjid Agung Tuban.

Museum   yang buka setiap hari Selasa – Minggu ini merupakan pindahan dari museum Kambang Putih lama yang sebelumnya berada di kompleks Pendapa Kabupaten Tuban.

Benda-benda Koleksi museum Kambang Putih  itu  ditempatkan dalam ruangan-ruangan yang berbeda sesuai dengan jenis dan klasifikasinya. Seperti ruangan ethnografi, Kesenian, numismatik dan sebagainya.
_______________________________
Layanan untuk Web Hosting dan Domain Anda :
 Click here: Jagoan Hosting 


 Click here : Bali Orange Communications 

 
 Click here : Pasar Hosting 
  ______________________________
 
Diantara benda-benda koleksi museum itu terdapat beraneka macam fosil, kapak batu dan kapak perunggu, nekara, dan sebagainya.
Beberapa Arca Kuno, prasasti , yoni dan lingga juga menghiasi etalase-etalasenya. 



  Click : Tips dan Panduan Lengkap Cepat Hamil


Ada juga koleksi benda-benda yang ditemukan di kompleks situs makam Sunan Bonang. Salah satu diantaranya adalah kayu berukir dengan ada hiasan Relief   yang cukup indah.
Di ruangan berikutnya menyimpan berbagai koleksi tentang peralatan yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti peralatan nelayan, petani, peralatan membuat Batik Gedog dan Tenun Gedog , peralatan dapur tradisional, peralatan perdagangan dan yang lainnya.

 

Termasuk koleksi berupa Ongkek yang merupakan 1 set perlengkapan penjual minuman Legentradisional yang bentuknya Khas.




Saat ini ongkek sudah langka dan jarang ditemui karena digantikan fungsinya oleh jirigen dan botol-botol plastik. 


 CLicK : Promo Master Web Network

Sedangkan Legen adalah minuman tradisional yang terbuat dari nira bunga pohon ental atau siwalan. 
 





Sebagai daerah pesisir yang memiliki pelabuhan kuno di masa lampau, tentu di kawasan Laut dan Pantai Tuban banyak terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah yang juga disimpan di museum Kambang Putih.
 
====================

Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini  :

 Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban


Main Game = Dapat Dollars   

Instant Access To Get Freelancer Jobs 

Menambang Uang Melalui Facebook dan Twitter

Peluang Mendapatkan Dollar Via Internet 

Museum Santet Di Surabaya

Tips Memasang Iklan Di Blog 

Share Status di Fb/Twitter Dapat Komisi 


Click Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban


Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :

www.jelajah-nesia2.blogspot.com

 


Seperti beraneka jenis dan bentuk benda-benda keramik, guci dan Gentong kuno; Persenjataan kuno dan sebuah jangkar terbuat dari besi dan bermata empat yang beberapa diantaranya ditemukan di Pantai Boom Tuban. 

  

Untuk Ruangan kesenian menyimpan benda-benda kesenian berupa beraneka jenis kesenian tradisional seperti wayang kulit, wayang krucil, wayang Tengul dan sebagainya yang tampak kuno dan kusam karena faktor usia.

Ruangan kesenian ini berlanjut dengan ruangan Numismatik yang memajang uang-uang kuno yang pernah diterbitkan dan beredar di Indonesia. Baik yang berbentuk logam maupun lembaran kertas.






Sebenarnya lokasi MuseumKambang Putih ini sangat strategis berada di Pusat Kota.





Tetapi sayang sekali karena banyaknya Becak wisata Makam Sunan Bonang yang parkir dan antri di depan museum , menjadikan keberadaan museum Kambang Putih ini sering terabaikan dan terlewatkan. 
Sosok bangunan Museum Kambang Putih  seolah tenggelam dan tertutup di tengah keramaian tukang becak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar